Sabtu, 23 Maret 2013

Adu Kuat dengan Tetangga di Ambalat


Marinir ambalat karang unarang Adu Kuat dengan Tetangga di AmbalatAda situasi yang berubah di perairan Ambalat, Nunukan, kalimantan Timur akhir- akhir ini. Tidak ada kapal TDLM yang mengganggu atau melakukan provokasi mendekati Suar di karang Unarang. Tidak ada pula pesawatMalaysia yang terbang melintas, mencoba memanas-manasi anggota TNI yang berpatroli. Yang tampak hanya kumpulan burung melayang memburu ikan yang berenang.
Sementara Bendera Merah Putih kokoh berkibar di Menara Karang Unarang tertiup angin.
Situasi damai ini ada penyebabnya. Armada kapal perang RI yang bertugas di Ambalat, telah dilengkapi rudalYakhont buatan Rusia serta rudal C-802 buatan China. Kedua rudal ini bisa jadi meningkatkan daya gertak terhadap semua ancaman. Betapa tidak, rudal Yakhont mampu melumat sasaran berjarak maksimum 300 km. Rudal di KRI Oswald Siahaan ini sangat besar, panjang 8,9 meter dengan diameter 0,7 meter. Mampu melesat pada kecepatan Mach 2,5 dengan bobot luncur tiga ton. Tampaknya belum ada Kapal Perang di Asean yang bisa mengatasi rudal yakhont. Malaysia memesan rudal ini ke Rusia, namun belum memiliki kapal yang bisa dipasang rudal Yakhont.
Rudal C802 300x225 Adu Kuat dengan Tetangga di Ambalat
Untuk sasaran lebih dekat, KRI di Ambalat dilengkapi Rudal C-802 yang mampu menggasak sasaran kapal permukaan, hingga 120 km. Rudal C-802 menuju sasaran dalam ketinggian 5-7 meter di atas permukaan laut dengan kecepatan Mach 0,9.
KRI yang disebar di Ambalat juga dilengkapi beragam jenis torpedo, rudal Harpoon, dan Exocet, meriam 120 mm, 76 mm, 57 mm, 40 mm, 20 mm. Selain itu ada bom laut, RBU-6000, ASRL/ASROC, Mistral dan sebagainya. Seluruh rudal ini telah lolos ujicoba tahun 2011 lalu.
Ancaman potensial dari Malaysia adalah kapal selam modern Scorpene Perancis yang baru dibeli. Untuk itu TNI menempatkan CN-235 MPA yang dipersenjatai dan bertugas mendetkesi kapal selam sekaligus mengunci target dengan misil. CN-235 MPA menggunakan alat pendeteksi kapal selam dari Perancis, karena kapal selam Scorpene Malaysia, buatan Perancis.
kri oswald siahaan2 Adu Kuat dengan Tetangga di Ambalat
Sebagai pertahanan udara, personil di Ambalat dan Karang Unarang, dilengkapi berbagai misil, tergantung kesatuan mereka. Ada misil QW-3 milik TNI AU, Strella, Igla, Mistral milik TNI AL, Gian tbow, Zur-kg, TD-2000b , SA-7 Skyshield,dan S-60.
Indonesia juga menyiapkan pesawat peringatan dini boeing 737 awe&c, skuadron UAV di Pontianak, serta Heli tempur MI-35.
Untuk urusan anti kapal selam, KRI Cakra-401 telah melakukan uji tembak senjata taktis Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) yang menghantarkan eks KRI Karang Galang ke dasar laut. Kapal ini juga menjadi sasaran tembak rudal C-802 yang diluncurkan KRI Layang-805.
Torpedo SUT yang menjadi senjata andalan kapal selam KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402, dibuat oleh PT DI, hasil alih teknologi dari Korea Selatan. Torpedo berbobot 1,4 ton dengan hulu ledak 260 Kg, mampu menjangkau sasaran tembak efektif maksimal 40 Km.
Selain rudal Yakhont yang sudah terpasang, kini Indonesia mematangkan rudal empat tingkat RX-420 LAPAN yang telah uji tembak di Pameungpeuk, Garut-Jawa Barat. Pameungpeuk, tempat bersejarah bagi sistem rudalIndonesia, karena dari tempat ini rudal pertama Indonesia, Kartika ditembakkan ahli TNI-AD, ITB dan teknisi Uni Soviet di Jaman Bung Karno.
Sebelum ditembakkan di Garut, rudal tersebut dipelajari di Lanud Kalijati, Subang- Jawa Barat. JIka anda ingin melihat, seperti apa struktur rudal/SAM Rusia, silahkan datang ke Kalijati, jika diizinkan Komandannya….xixixi.

Militer Korsel vs Korut: Mana Lebih Unggul?Mana

Militer Korsel vs Korut: Mana Lebih Unggul?


Militer Korsel vs Korut: Mana Lebih Unggul?
armyrecognition.com
tank dan pasukan Korea Selatan 
  - Korea Utara (Korut) menyerang Korea Selatan (Korsel) bukan tanpa sebab. Penyerangan ini terkait dengan upaya Korut membicarakan kembali program nuklir dan memberikan bantuan.

Selama ini tak terlalu diketahui kekuatan militer Korea Utara. Namun,sejumlah pakar memprediksi negara itu memiliki senjata kimia pemusnah massal dan dan beratnya mencapai 4.500 ton per tahun. Laporan mengindikasikan Korut sedikitnya memiliki 12 fasilitas untuk mengembangkan bahan kimia yang merupakan bahan dasar pembuatan senjata. Pyongyang juga menempatkan sistem artileri termasuk sistem roket yang mampu mencapai Seoul dan juga wilayah yang tak masuk jangkauan militer Demilitarized Zone (DMZ).

Sementara Korea Selatan pertama kali tertarik mengembangkan teknologi nuklir di tahun 1950 namun tidak membangun fasilitas nuklirnya hingga 1970. Adanya perubahan keamanan internasional membuat Korsel segera mengembangkan program nuklir di awal 1970-an. Pada tahun 1991,Roh Tae Woo menyatakan Korsel tak akan mengembangkan senjata nuklir. Hanya saja, gagal meski dua Korea sudah menandatangani penghapusan nuklir di Semenanjung Korea. Kini, Seoul memiliki 18 reaktor nuklir dan dua lainnya masih dibangun. (masternation.com)

Inilah Kekuatan Militer Korea Utara

 Inilah Kekuatan Militer Korea Utara

Parade militer Korea Utara [google]

[PYONGYANG] Korea Utara meski merupakan negara miskin dan terisolasi dari dunia internasional. Negara itu memiliki angkatan bersenjata yang kuat dengan artileri, senjata kimia dan arsenal nuklir kecil.  Korea Utara memiliki anggaran militer mencapai US$ 7 miliar per tahun.   

Senjata Nuklir:


Korea Utara memiliki cukup sumber plutonium untuk membangun enam sampai tujuh senjata atom. Korut diperkirakan hampir bisa memproduksi misil nuklir.  

Rudal:
Korut memiliki setidaknya 1.000 peluru kendali (rudal) dalam berbagai tipe, termasuk dengan jarak jangkauan mencapai lebih dari 3.000 kilometer. Korut telah meluncurkan uji coba tiga rudal antarbenua Taepodong.  

Senjata Kimia dan Biologis: 

Korut diyakini memiliki gudang senjata kimia dan biologis. Korut memiliki persediaan besar 2.500-5.000 ton senjata kimia, cukup untuk menimbulkan kengerian di Korea Selatan. Senjata kimia dapat dikirim dengan artileri jarak jauh, peluncur roket, rudal balistik, pesawat terbang dan kapal laut. Korut diyakini memiliki program senjata biologi seperti virus anthrax, gas mustar, sarin (bahan kimia beracun), botulism (racun makanan), dan phosgene (gas beracun tak berwarna).  

Tentara:


Korut memiliki tentara berjumlah sekitar 1,2 juta dengan wajib militer pada usia 17 tahun.

Korut memiliki 3.500 tank tempur utama, 560 tank ringan, 2.500 pengangkut personil lapis baja, 2.500 peluncur roket, 7.500 mortir, 11.000 senjata pertahanan udara.  

Angkatan Laut:

Armada kapal selam Korut diperkirakan mencapai 92 armada. Korut memiliki 43 pesawat rudal, 158 kapal patroli besar, 103 torpedo, 334 kapal patroli, 10 kapal amfibi.  

Angkatan Udara:

Angkatan udara Korut dirancang untuk menyerang lintas perbatasan ke Korea Selatan. Korut memiliki 80 pesawat pembom. 541 pesawat tempur dan pesawat untuk serangan darat. 588 helikopter, dan 24 helikopter penyerang. [AFP/D-11]

Perbandingan Kekuatan Militer Korea Selatan Versus Korea Utara

Perbandingan Kekuatan Militer Korea Selatan Versus Korea Utara

Situasi di Semanjung Korea nampaknya semakin mencemaskan Amerika Serikat dan sekutunya Korea Selatan. Akankah Amerika dan Cina terlibat kembali dalam konflik bersenjata sebagaimana terjadi pada era 1950-1953? Ketika itu, Korea Utara dengan bantuan sepenuhnya dari Cina, mencoba menggempur pertahanan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat.

Namun ketika itu, dengan dukungan militer Amerika, Korea Selatan berhasil memukul mundur Korea Utara ke Sungai Jalu, sehingga Cina tidak bisa lain menerima kondisi statusquo yang terjadi.Padahal waktu itu, Panglima Perang Amerika di Asia Pasifik Jenderal McArthur sebenarnya bernafsu untuk menghabisi Cina sampai ke negaranya sendiri. Hanya saja, Presiden Harry Truman menolak gagasan gila-gilaan McArthur karena bisa memicu perang dunia ketiga.

Meski demikian, gencatan senjata Korea Selatan dan Korea Utara tersebut bukan berarti tercapainya perdamaian kedua korea. Sewaktu-waktu, dengan dipicu oleh isu yang cukup sensitif,kedua korea tersebut setiap saat bisa kembali ke medan perang untuk saling menghancurkan.

Inilah yang terjadi ketika Korea Utara secara sepihak melakukan uji coba senjumlah senjata rudalnya. Bahkan bukan itu saja, Korea Utara juga menguji coba bom nuklirnya, sehingga memicu kecaman Dewan Keamanan Nasional.

Korea Utara sepertinya cukup kesal dengan bergabungnya militer Korea Selatan dalam prakarsa keamanan proliferasi atau Proliferation Security Initiative (PSI) yang disponsori Amerika Serikat. Melalui payung PSI ini, Korea Selatan berhak mencegat kapal-kapal Korea Utara yang diduga membawa bahan-bahan persenjataan nuklir dan rudal.

Menurut dalih Korea Selatan, kebijakan PSI ini terpaksa ditempuh karena militer Korea Utara menolak untuk menghentikan pengembangan teknologi nuklir dan rudalnya.

Eskalasi konflik bersenjata di Semenanjung Korea ini tentu saja mencemaskan Amerika, khususnya Menteri Pertahanan Robert Gates. Karena ketika kedua Korea saling baku tembak di medan perang, berarti Amerika dan Cina akan kembali ikut campur dalam perang kedua Korea tersebut.

Dalam skenario terselubung Amerika untuk mengadu-domba Cina dan Rusia sebagai musuh besar Negara Paman Sam tersebut, ketidakstabilan di Semanjang Korea jelas bisa merusak agenda besar Amerika untuk menata-ulang hegemoninya di seluruh dunia di era pasca Presiden George W. Bush.
Karena itu berarti, Amerika akan terkuras energinya dalam pertarungan terbuka Korea Selatan dan Korea Utara, sehingga gagal menjalankan agenda strategisnya yang lebih besar.

Padahal, dalan skenario Obama yang dirancang oleh Zbigniew Brzezinski, Amerika secara bertahapa harus menggalang kembali kerjasama dengan Cina untuk membendung pengaruh Rusia. Dengan terjadinya konflik di Semenanjung Korea, yang terjadi justru kembali menguatnya kemungkinan konflik bersenjata Amerika versus Cina.

Berikut kami paparkan kekuatan riil militer kedua Korea berdasarkan data dari The Military Balance 2009.

Seberapa Kuat Angkatan Bersenjata Korea Utara?
Lumayan hebat juga untuk ukuran negara sedang berkembang. Korea Utara memiliki tentara aktif sebesar 1.106.000(satu juta seratus enam ribu) orang. Tentara cadangan sekitar 4700.000(empat juta tujuhratus ribu) orang.

Lalu bagaimana dengan kekuatan riil angkatan daratnya? Menurut informasi yang bisa dipercaya, Korea Utara memiliki 3500(tiga ribu limaratus) tank. Senjata lain sekitar 3060(tiga ribu enampuluh ribu), artileri sejumlah 17.900(tujuhbelas ribu sembilan ratus), dan Helikopter sampai sejauh ini tidak ada catatan yang cukup akurat berapa persisnya. Namun diperkirakan berkisar antara 500 sampai 800.

Angkatan Laut, Korea Utara memiliki kapal selam 63, frigat 3, dan kapal Amphibi sejumlah 261.

Angkatan Udara Korea Utara pun ternyata cukup luarbiasa, dan wajar jika Amerika cukup cemas dibuatnya. Korea Utara memiliki pesawat pembom sekitar 80 buah. Jet tempur 440, pesawat transportasi 215.Dan Helikopter sebanyak 302.

Seberapa Kuat Angkatan Bersenjata Korea Selatan?
Untuk tentara aktif, Korea Selatan punya tentara aktif sebesar 687.000(enamratus delapanpuluh ribu) orang, jadi ebih sedikit dibanding Korea Utara. Tentara cadangan Korea Selatan sebesar 4500.000(empat juta limaratus ribu) orang.

Angkatan Daratnya, Korea Selatan punya 2330 tank, senjata lain sejumlah 4520, artileri sebesar 10.774, dan helikopter 418.

Kekuatan Angkatan lautnya, Korea Selatan punya kapal selam 12. Jauh lebih kecil dibanding Korea Utara. Frigat 9, lebih besar dari Korea Utara. Dan kapal Amphibi 48. Ini sebenarnya cukup mengejutkan, karena Korea Selatan jauh ketinggalan dibanding Korea Utara yang berhaluan komunis itu.

Bagaimana dengan angkatan udara? Korea Selatan jumlah jet tempurnya cukup berimbang dengan korea Utara yaitu 468. Pesawat transportasi sejumlah 33. Yang ini Korea sangat ketinggalan jauh dibanding Korea Utara. Begitu juga helikopter, Korea Selatan hanya punya 159.

Penduduk Korea Selatan berjumlah 46,5 juta, Korea Utara berjumlah 22,7 juta.

Peta Kekuatan Militer Korea Utara vs Korea Selatan

 

Peta Kekuatan Militer Korea Utara vs Korea Selatan

 
 
 
Korea Selatan dan Korea Utara baru-baru ini terlibat perang. Lalu seberapa hebat senjata kedua negara itu dibandingkan Indonesia?.

Jumlah tentara
Indonesia memiliki 581 ribu tentara aktif. Sedangkan Korea Selatan memiliki 687 ribu tentara aktif, dan 28 ribu bantuan tentara dari Amerika Serikat (AS). Untuk Korea Utara, negara ini memiliki 1,19 juta tentara aktif.

Senjata Konvensional
Indonesia memiliki 1.815 kendaraan tempur dan helikopter sebanyak 145 unit. Selain itu, ada 29 kapal perang, 31 kapal patroli, dan 2 kapal selam. Untuk pesawat tempur, Indonesia memiliki 50 unit pesawat tempur, 69 unit pesawat angkut.

Korea Selatan memiliki 2.750 tank tempur utama, dan 2.780 personel lapis baja. Selain itu, negara ini juga memiliki 10.470 artileri termasuk 1.089 artileri otomatis, dan 3.500 manual. Korea Selatan juga memiliki 185 peluncur roket. Selain itu, Korea Selatan juga memiliki 140 kapal perang.

Korea Utara memiliki 4.100 tank, dan lebih dari 2.500 personil lapis baja. Kebanyakan alat berat militer ini berasal dari Uni Soviet dan butuh modernisasi. Misalnya, tank T-54, tank ini masih menjadi tank tempur utama Korea Utara di mana negara lain sudah memensiunkan tank ini sejak 1970-an. 

Selain itu, negara ini memiliki lebih dari 17.900 artileri, termasuk 4.400 artileri otomatis, 2.500 peluncur roket dan 7.500 mortir.

Korea Utara memiliki 620 pesawat MIG tua buatan era Soviet dan secara umum telah usang dan tak cocok untuk pertempuran modern. Negara ini juga memiliki sekitar 490 pesawat tempur modern. Diyakini, negara ini juga memiliki armada kapal selam yang belum diketahui jumlah pastinya. Negara ini memiliki 71 unit kapal perang.

Rudal
Untuk kepemilikan rudal, Indonesia belum ada data pasti. Namun, menurut kabar terakhir, Perusahaan Rosoboronexport, pengekspor senjata Rusia pada 10 November menyatakan telah menandatangani kesepakatan penjualan rudal dari udara ke udara senilai US$ 50 juta (Rp 448 miliar) dengan Indonesia.
Untuk Korea Selatan pembangunan rudal dibatasi oleh perjanjian dengan AS. 

Tapi, baru-baru ini Korea Selatan telah menempatkan sejumlah rudal baru jarak jauh (jangkauan 1.500 km) yang menjangkau seluruh wilayah Korea Utara.

Korea Utara memiliki lebih dari 800 rudal balistik, dan lebih dari 1.000 rudal dengan berbagai jangkauan.
Nuklir
Indonesia belum terdapat data kepemilikan nuklir.
Korea Utara diyakini telah memproduksi sekitar 50 kg plutonium, para ahli mengatakan jumlah ini cukup untuk membuat enam sampai delapan senjata nuklir.

Korea Selatan sangat maju dalam PLTN, namun tak memiliki senjata nuklir. Meski begitu, AS menjanjikan perlindungan 'payung nuklir' untuk negara ini

Sejarah Korea Selatan

Sejarah Korea Selatan


Sejarah Korea Selatan secara resmi dimulai ketika pembentukan negara Korea Selatan pada 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah mendeklarasikan pembentukannya di Seoul pada 13 Agustus.
Setelah Penjajahan Jepang di Korea yang berakhir karena kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945, Korea dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan garis 38 derajat lintang utara sesuai dengan perjanjian yang diadakan oleh PBB. Uni Soviet di bagian utara dan Amerika Serikat di bagian selatan. Uni Soviet dan Amerika Serikat tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai implementasi penyatuan Korea. Hal ini mengakibatkan pembentukan pemerintahan yang terpisah dengan masing-masing pemerintah mengklaim memiliki wilayah resmi atas seluruh Korea.
Sejarah Korea Selatan dalam perkembangannya diwarnai oleh pemerintahan yang demokratis dan otokratis secara bergantian. Republik pertama yang awalnya diklaim sebagai pemerintahan yang demokratis lama kelamaan menjadi otokratis hingga akhirnya jatuh pada tahun 1960. Republik kedua yang benar-benar demokratis harus dijatuhkan oleh rezim militer yang otokratis dalam waktu yang singkat. Republik keenam merupakan pemerintahan yang stabil dan menganut asas demokrasi liberal.

Daftar isi

Peristiwa sebelum kemerdekaan

Deklarasi Kairo pada bulan Desember 1943 oleh Sekutu yang tergabung atas Inggris, Cina dan Amerika Serikat, menyatakan bahwa Korea akan dibebaskan dari penjajahan Jepang dan akan menjadi negara merdeka "pada waktunya, walaupun presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memiliki rencana yang berbeda untuk Korea, rakyat Korea menerjemahkan arti "pada waktunya" sebagai "saat dimana Perang Pasifik berakhir dan kekuasaan Jepang disingkirkan dari Korea".

Kemerdekaan

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada Tentara Sekutu dan kemerdekaan yang telah lama diharapkan rakyat Korea akhirnya tiba. Pada hari itu, para pemimpin negara, termasuk Yeo Un-hyeong, membentuk Komite Persiapan untuk Pendirian Negara Korea. Berbagai aktivitas diselenggarakan di seluruh negeri untuk mendukung persiapan itu. Para pejuang kemerdekaan yang berjuang di luar negeri kembali ke Korea.
Namun, Amerika Serikat memiliki rencana untuk membagi Semenanjung Korea sepanjang pararel ke-38 menjadi dua zona operasi militer untuk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Lebih lanjut, rencana Amerika Serikat sebenarnya adalah bukan menjadikan Korea negara merdeka sesegera mungkin setelah merdeka. Malahan Roosevelt ingin menjadikan Korea sebagai negara di bawah Perwalian Sekutu selama 35 tahun setelah bebas dari Jepang. Jendral R.Hodge, komandan AS di Korea, mengerahkan Pemerintahan Militer Bersenjata AS (US Army Military Goverment) dan menjadikan Korea bagian selatan sebagai daerah di bawah peraturan militer Amerika Serikat. Bangsa Korea sangat kecewa dan geram. Perasaan simpati mereka terhadap Amerika Serikat langsung dingin.

Pembagian dan pendudukan asing atas Korea

Hal yang kembali menimbulkan kemarahan rakyat Korea terhadap Sekutu adalah Kebijakan Moskow pada bulan Desember 1945. Sekutu bertemu di Moskow dan membuat rencana pembentukan Komisi Gabungan Amerika Serikat - Uni Soviet guna mendirikan pemerintahan di Korea dan mengendalikannya di bawah perwalian 5 tahun. Rencana ini ditolak rakyat Korea yang menganggap hal tersebut merupakan pelecehan terhadap usaha dan perjuangan mereka untuk merdeka dari penjajahan selama 36 tahun. Rakyat Korea melakukan protes besar-besaran di seluruh negeri untuk menentang Kebijakan Moskow, namun di awal 1946, komunis di Korea Utara dan Korea Selatan mendukung kebijakan tersebut karena ditekan oleh Uni Soviet. Sebanyak 2 juta orang yang menentang rencana tersebut mengungsi dari Korea bagian utara ke selatan. Selama periode 1946 sampai 1948, otoritas Soviet memberikan dukungan penuh kepada pemimpin komunis Kim Il-sung. Kim yang datang ke Korea dengan pasukan Uni Soviet telah menjadi boneka komunis yang berpengaruh di Korea bagian utara. Setelah menyingkirkan semua organisasi nasionalis, Kim Il-sung menjadi pemimpin Pemerintahan Korea Sementara di bawah kendali Uni Soviet. Dengan pengaruh negara komunis tersebut, Kim Il-sung mengkomuniskan Korea Utara. Pada masa pemerintahan Amerika Serikat, prinsip-prinsip demokrasi diperkenalkan di pihak Korea Selatan. Namun begitu, tentara nasional tidak mendukung kebijakan AS. Demokrasi yang dibawa AS meningkatkan pertumbuhan organisasi-organisasi sosial dan politik, tak terkecuali bagi pendukung komunis. Saat Partai Komunis Korea, yang mengubah namanya menjadi Partai Buruh Korea Selatan, menghasut gerakan buruh, mencetak uang palsu dan terlibat dalam aktivitas ilegal, Pemerintahan Militer AS menekan dan memaksa mereka pergi ke Korea Utara. Namun, banyak pendukung komunis bergerak di bawah tanah dan terus menyebabkan masalah-masalah politik dan ekonomi yang pelik di Korea Selatan. Korea Selatan saat itu dipimpin oleh Syngman Rhee, yang ditunjuk AS sebagai pemimpin Pemerintahan Sementara Korea.

Pendirian Republik Korea

Amerika Serikat meminta bantuan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa pada bulan September 1947 mengenai nasib Korea Selatan selanjutnya. Majelis Agung PBB membuat resolusi pada bulan November untuk membentuk dan mengirim UNTCOK (United Nations Temporary Commision on Korea) atau Komisi Sementara PBB di Korea untuk mengadakan pemilu dan merancang pemerintahan yang resmi guna mengakhiri pendudukan asing atas Korea. Rakyat Korea menginginkan diakhirinya pendudukan asing atas negara mereka secepat mungkin dan mendukung rencana PBB. Rencana ini juga didukung oleh tokoh nasionalis seperti Syngman Rhee dan pendukungnya. Pemilu diadakan pada tanggal 10 Mei 1948. Pada tanggal 15 Agustus 1948, Republik Korea sah berdiri. Syngman Rhee mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pertama Republik Korea (Korea Selatan). Sementara itu, Korea Utara mulai melaksanakan rencana di bawah Uni Soviet dan menangkat Kim Il-sung sebagai presiden Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pada bulan September 1948.

Perang Korea

Ancaman Korea Utara

Pemerintah Korea Selatan meminta agar Amerika Serikat tetap menempatkan pasukannya lebih lama. Namun AS menarik pasukannya di akhir musim panas tahun 1949, meninggalkan 96.000 tentara Korea Selatan yang tak terlatih dan miskin persenjataan dengan hanya 500 orang penasehat militer AS. Lain halnya dengan Korea Utara yang menerima bantuan perlengkapan militer yang besar, yaitu 200 jet tempur dan 500 tank sebelum menarik pasukannya. Selain itu, 2500 orang penasehat militer Soviet masih tinggal untuk melatih 175.000 pasukan Korea Utara. Pada bulan Juni 1950, jumlah pasukan Korea Utara telah tumbuh menjadi 200.000 orang. Dengan pertumbuhan kekuatan militer dan dukungan Soviet, Korea Utara meningkatkan ancaman untuk menumbangkan Korea Selatan.

Meletusnya perang

Pada tanggal 25 Juni 1950, pasukan Korea Utara menyerbu Korea Selatan dari banyak front di sepanjang paralel ke-38. Rezim Kim Il-sung didukung penuh oleh Cina dan Uni Soviet. Pasukan Korea Utara menduduki Seoul pada hari ketiga perang dan perlahan melancarkan serangan ke arah selatan. Dua hari kemudian, pasukan AS mendarat dan membantu Korea Selatan. Setelah itu, 16 negara mengirimkan tentaranya sebagai pasukan PBB ikut berperang di pihak Korea Selatan. Pasukan Korea Selatan terus mundur ke selatan semenanjung sampai September 1950. Dengan partisipasi pasukan PBB, Korea Selatan melancarkan serangan balasan dan menduduki sebagian besar wilayah semenanjung pada pertengahan Oktober. Korea Utara mendapat bantuan dari tentara Cina yang berjumlah besar sehingga Perang Korea kini menjadi ajang konfrontasi antara kapitalis yang dipimpin AS dan sosialis Uni Soviet. Karena bantuan Cina, pihak Korea Selatan dan pasukan PBB kembali mundur. Kedua belah pihak "mandek" di sepanjang paralel ke-38 dan tidak mungkin lagi bisa bergerak maju. AS dan Uni Soviet memulai perundingan gencatan senjata dalam setahun pertama perang. Namun, kedua pihak terus melancarkan serangan pada dua tahun berikutnya demi ambisi memenangkan perang. Di akhir perang, total korban tewas mencapai 4,5 juta jiwa.

Akhir perang

Pada tanggal 25 Juli 1953, persetujuan gencatan senjata ditandatangani, walaupun Korea Selatan yang menginginkan pertempuran terus dilanjutkan untuk merebut seluruh semenanjung, menolak menandatanganinya. Kedua pihak juga gagal menyetujui hubungan untuk berdamai.
Hasil gencatan senjata adalah dijadikannya Zona Demiliterisasi Korea yang merupakan garis depan pertempuran sebagai tembok pembatas antar negara. Ambisi Korea Utara untuk menaklukkan Korea Selatan telah gagal, namun perang telah merusak fasilitas umum di Korea Selatan. Sekitar 2 juta orang Korea Utara melarikan diri ke selatan. Pada tahun 1954, perjanjian keamanan antara AS dan Korea Selatan disahkan dan dengan perjanjian itu, bantuan militer AS ke Korea Selatan dimulai guna memperkuat angkatan bersenjatanya. Perang yang dimulai oleh Korea Utara hanya membuat rakyat Korea Selatan menjadi semakin anti-komunis.

Republik Pertama pasca Perang Korea

Revolusi April

Pada tanggal 19 April 1960, para mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran di ibukota sebagai bentuk protes terhadap upaya presiden Syngman Rhee yang tetap mempertahankan kedudukan karena melakukan kecurangan dalam pemilu yang telah dilakukan pada 15 Maret 1960. Ia telah memperpanjang masa kepemimpinannya dua kali lewat amandemen konstitusional tahun 1952 dan 1954. Mahasiswa menuntut agar hasil pemilu tersebut dibatalkan. Polisi melepaskan tembakan dan memicu bentrokan dengan mahasiswa yang didukung oleh masyarakat dan militer. Tentara diperintahkan oleh pemerintah untuk bergerak saat polisi sudah tidak mampu lagi untuk menghalangi para pendemo yang berkumpul di depan kantor kepresidenan, namun tentara mengabaikan perintah tersebut. Dalam Revolusi April, total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya.

Kudeta Militer Mei

Dua badan legislatif baru dari Majelis Nasional mengamandemen konstitusi dan memilih Yun Po-sun sebagai presiden. Presiden Yun menunjuk Chang Myon sebagai perdana menteri. Dengan begitu, berdirilah Republik Kedua pada bulan Juli 1960. Pemerintahan yang baru dan Partai Demokrat yang berkuasa masih belum mampu untuk meningkatkan kondisi perekonomian, menunjukkan kepemimpinan politik atau mengendalikan pengaruh Komunis di Korea Selatan. Ancaman dari Korea Utara meningkat ketika keadaan pemerintahan jadi sangat lemah dalam mengendalikan permasalahan-permasalahan dalam negeri.
Takut akan ancaman yang semakin sering dari Korea Utara, Jendral Park Chung-hee melakukan revolusi militer pada tanggal 16 Mei 1961. Park Chung-hee yang mendirikan junta berhasil mengembalikan stabilitas sosial. Dua buah partai baru lahir, yaitu Partai Republik Demokrasi dan Partai Demokrasi Baru. Rencana Pengembangan Ekonomi 5 Tahun dimulai pada tahun 1962.

Periode industrialisasi dan kemajuan ekonomi

Mulai tahun 1962, Korea Selatan melaksanakan rencana ekonomi dengan meminjam dana dari negara lain. Yang pertama dilakukan adalah memproduksi barang dengan menggunakan mesin dan material impor untuk kemudian diekspor. Dalam periode ini, berbagai sarana industri dibangun dan pemerintah membuat kebijakan yang mempermudah masuknya investasi asing. Ditambah dengan tenaga kerja yang sangat terampil, Korea Selatan bisa membuat produk yang menyaingi produk dari negara industri. Pada tahun 1970-an, industri berkembang ke bidang kimia berat. Ekspor produk-produk kimia berat meningkat pesat pada periode ini.

Republik Kelima

Pada tahun 1979, Presiden Park Chung-hee terbunuh dan periode Republik Keempat berakhir. Pemerintahan kemudian beralih ke tangan jenderal bernama Chun Doo-hwan. Di bawah konstitusi baru, Jenderal Chun terpilih sebagai presiden Republik Kelima. Naiknya Chun diikuti ketidakpuasan masyarakat yang menginginkan transisi yang demokratis. Awal periode ini diwarnai dengan peristiwa Pergerakan Demokratisasi Mei yang terjadi di Gwangju.

Sejarah Korea Selatan secara resmi dimulai ketika pembentukan negara Korea Selatan pada 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah mendeklarasikan pembentukannya di Seoul pada 13 Agustus.
Setelah Penjajahan Jepang di Korea yang berakhir karena kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945, Korea dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan garis 38 derajat lintang utara sesuai dengan perjanjian yang diadakan oleh PBB. Uni Soviet di bagian utara dan Amerika Serikat di bagian selatan. Uni Soviet dan Amerika Serikat tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai implementasi penyatuan Korea. Hal ini mengakibatkan pembentukan pemerintahan yang terpisah dengan masing-masing pemerintah mengklaim memiliki wilayah resmi atas seluruh Korea.
Sejarah Korea Selatan dalam perkembangannya diwarnai oleh pemerintahan yang demokratis dan otokratis secara bergantian. Republik pertama yang awalnya diklaim sebagai pemerintahan yang demokratis lama kelamaan menjadi otokratis hingga akhirnya jatuh pada tahun 1960. Republik kedua yang benar-benar demokratis harus dijatuhkan oleh rezim militer yang otokratis dalam waktu yang singkat. Republik keenam merupakan pemerintahan yang stabil dan menganut asas demokrasi liberal.

Daftar isi

Peristiwa sebelum kemerdekaan

Deklarasi Kairo pada bulan Desember 1943 oleh Sekutu yang tergabung atas Inggris, Cina dan Amerika Serikat, menyatakan bahwa Korea akan dibebaskan dari penjajahan Jepang dan akan menjadi negara merdeka "pada waktunya, walaupun presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memiliki rencana yang berbeda untuk Korea, rakyat Korea menerjemahkan arti "pada waktunya" sebagai "saat dimana Perang Pasifik berakhir dan kekuasaan Jepang disingkirkan dari Korea".

Kemerdekaan

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada Tentara Sekutu dan kemerdekaan yang telah lama diharapkan rakyat Korea akhirnya tiba. Pada hari itu, para pemimpin negara, termasuk Yeo Un-hyeong, membentuk Komite Persiapan untuk Pendirian Negara Korea. Berbagai aktivitas diselenggarakan di seluruh negeri untuk mendukung persiapan itu. Para pejuang kemerdekaan yang berjuang di luar negeri kembali ke Korea.
Namun, Amerika Serikat memiliki rencana untuk membagi Semenanjung Korea sepanjang pararel ke-38 menjadi dua zona operasi militer untuk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Lebih lanjut, rencana Amerika Serikat sebenarnya adalah bukan menjadikan Korea negara merdeka sesegera mungkin setelah merdeka. Malahan Roosevelt ingin menjadikan Korea sebagai negara di bawah Perwalian Sekutu selama 35 tahun setelah bebas dari Jepang. Jendral R.Hodge, komandan AS di Korea, mengerahkan Pemerintahan Militer Bersenjata AS (US Army Military Goverment) dan menjadikan Korea bagian selatan sebagai daerah di bawah peraturan militer Amerika Serikat. Bangsa Korea sangat kecewa dan geram. Perasaan simpati mereka terhadap Amerika Serikat langsung dingin.

Pembagian dan pendudukan asing atas Korea

Hal yang kembali menimbulkan kemarahan rakyat Korea terhadap Sekutu adalah Kebijakan Moskow pada bulan Desember 1945. Sekutu bertemu di Moskow dan membuat rencana pembentukan Komisi Gabungan Amerika Serikat - Uni Soviet guna mendirikan pemerintahan di Korea dan mengendalikannya di bawah perwalian 5 tahun. Rencana ini ditolak rakyat Korea yang menganggap hal tersebut merupakan pelecehan terhadap usaha dan perjuangan mereka untuk merdeka dari penjajahan selama 36 tahun. Rakyat Korea melakukan protes besar-besaran di seluruh negeri untuk menentang Kebijakan Moskow, namun di awal 1946, komunis di Korea Utara dan Korea Selatan mendukung kebijakan tersebut karena ditekan oleh Uni Soviet. Sebanyak 2 juta orang yang menentang rencana tersebut mengungsi dari Korea bagian utara ke selatan. Selama periode 1946 sampai 1948, otoritas Soviet memberikan dukungan penuh kepada pemimpin komunis Kim Il-sung. Kim yang datang ke Korea dengan pasukan Uni Soviet telah menjadi boneka komunis yang berpengaruh di Korea bagian utara. Setelah menyingkirkan semua organisasi nasionalis, Kim Il-sung menjadi pemimpin Pemerintahan Korea Sementara di bawah kendali Uni Soviet. Dengan pengaruh negara komunis tersebut, Kim Il-sung mengkomuniskan Korea Utara. Pada masa pemerintahan Amerika Serikat, prinsip-prinsip demokrasi diperkenalkan di pihak Korea Selatan. Namun begitu, tentara nasional tidak mendukung kebijakan AS. Demokrasi yang dibawa AS meningkatkan pertumbuhan organisasi-organisasi sosial dan politik, tak terkecuali bagi pendukung komunis. Saat Partai Komunis Korea, yang mengubah namanya menjadi Partai Buruh Korea Selatan, menghasut gerakan buruh, mencetak uang palsu dan terlibat dalam aktivitas ilegal, Pemerintahan Militer AS menekan dan memaksa mereka pergi ke Korea Utara. Namun, banyak pendukung komunis bergerak di bawah tanah dan terus menyebabkan masalah-masalah politik dan ekonomi yang pelik di Korea Selatan. Korea Selatan saat itu dipimpin oleh Syngman Rhee, yang ditunjuk AS sebagai pemimpin Pemerintahan Sementara Korea.

Pendirian Republik Korea

Amerika Serikat meminta bantuan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa pada bulan September 1947 mengenai nasib Korea Selatan selanjutnya. Majelis Agung PBB membuat resolusi pada bulan November untuk membentuk dan mengirim UNTCOK (United Nations Temporary Commision on Korea) atau Komisi Sementara PBB di Korea untuk mengadakan pemilu dan merancang pemerintahan yang resmi guna mengakhiri pendudukan asing atas Korea. Rakyat Korea menginginkan diakhirinya pendudukan asing atas negara mereka secepat mungkin dan mendukung rencana PBB. Rencana ini juga didukung oleh tokoh nasionalis seperti Syngman Rhee dan pendukungnya. Pemilu diadakan pada tanggal 10 Mei 1948. Pada tanggal 15 Agustus 1948, Republik Korea sah berdiri. Syngman Rhee mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pertama Republik Korea (Korea Selatan). Sementara itu, Korea Utara mulai melaksanakan rencana di bawah Uni Soviet dan menangkat Kim Il-sung sebagai presiden Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pada bulan September 1948.

Perang Korea

Ancaman Korea Utara

Pemerintah Korea Selatan meminta agar Amerika Serikat tetap menempatkan pasukannya lebih lama. Namun AS menarik pasukannya di akhir musim panas tahun 1949, meninggalkan 96.000 tentara Korea Selatan yang tak terlatih dan miskin persenjataan dengan hanya 500 orang penasehat militer AS. Lain halnya dengan Korea Utara yang menerima bantuan perlengkapan militer yang besar, yaitu 200 jet tempur dan 500 tank sebelum menarik pasukannya. Selain itu, 2500 orang penasehat militer Soviet masih tinggal untuk melatih 175.000 pasukan Korea Utara. Pada bulan Juni 1950, jumlah pasukan Korea Utara telah tumbuh menjadi 200.000 orang. Dengan pertumbuhan kekuatan militer dan dukungan Soviet, Korea Utara meningkatkan ancaman untuk menumbangkan Korea Selatan.

Meletusnya perang

Pada tanggal 25 Juni 1950, pasukan Korea Utara menyerbu Korea Selatan dari banyak front di sepanjang paralel ke-38. Rezim Kim Il-sung didukung penuh oleh Cina dan Uni Soviet. Pasukan Korea Utara menduduki Seoul pada hari ketiga perang dan perlahan melancarkan serangan ke arah selatan. Dua hari kemudian, pasukan AS mendarat dan membantu Korea Selatan. Setelah itu, 16 negara mengirimkan tentaranya sebagai pasukan PBB ikut berperang di pihak Korea Selatan. Pasukan Korea Selatan terus mundur ke selatan semenanjung sampai September 1950. Dengan partisipasi pasukan PBB, Korea Selatan melancarkan serangan balasan dan menduduki sebagian besar wilayah semenanjung pada pertengahan Oktober. Korea Utara mendapat bantuan dari tentara Cina yang berjumlah besar sehingga Perang Korea kini menjadi ajang konfrontasi antara kapitalis yang dipimpin AS dan sosialis Uni Soviet. Karena bantuan Cina, pihak Korea Selatan dan pasukan PBB kembali mundur. Kedua belah pihak "mandek" di sepanjang paralel ke-38 dan tidak mungkin lagi bisa bergerak maju. AS dan Uni Soviet memulai perundingan gencatan senjata dalam setahun pertama perang. Namun, kedua pihak terus melancarkan serangan pada dua tahun berikutnya demi ambisi memenangkan perang. Di akhir perang, total korban tewas mencapai 4,5 juta jiwa.

Akhir perang

Pada tanggal 25 Juli 1953, persetujuan gencatan senjata ditandatangani, walaupun Korea Selatan yang menginginkan pertempuran terus dilanjutkan untuk merebut seluruh semenanjung, menolak menandatanganinya. Kedua pihak juga gagal menyetujui hubungan untuk berdamai.
Hasil gencatan senjata adalah dijadikannya Zona Demiliterisasi Korea yang merupakan garis depan pertempuran sebagai tembok pembatas antar negara. Ambisi Korea Utara untuk menaklukkan Korea Selatan telah gagal, namun perang telah merusak fasilitas umum di Korea Selatan. Sekitar 2 juta orang Korea Utara melarikan diri ke selatan. Pada tahun 1954, perjanjian keamanan antara AS dan Korea Selatan disahkan dan dengan perjanjian itu, bantuan militer AS ke Korea Selatan dimulai guna memperkuat angkatan bersenjatanya. Perang yang dimulai oleh Korea Utara hanya membuat rakyat Korea Selatan menjadi semakin anti-komunis.

Republik Pertama pasca Perang Korea

Revolusi April

Pada tanggal 19 April 1960, para mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran di ibukota sebagai bentuk protes terhadap upaya presiden Syngman Rhee yang tetap mempertahankan kedudukan karena melakukan kecurangan dalam pemilu yang telah dilakukan pada 15 Maret 1960. Ia telah memperpanjang masa kepemimpinannya dua kali lewat amandemen konstitusional tahun 1952 dan 1954. Mahasiswa menuntut agar hasil pemilu tersebut dibatalkan. Polisi melepaskan tembakan dan memicu bentrokan dengan mahasiswa yang didukung oleh masyarakat dan militer. Tentara diperintahkan oleh pemerintah untuk bergerak saat polisi sudah tidak mampu lagi untuk menghalangi para pendemo yang berkumpul di depan kantor kepresidenan, namun tentara mengabaikan perintah tersebut. Dalam Revolusi April, total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya.

Kudeta Militer Mei

Dua badan legislatif baru dari Majelis Nasional mengamandemen konstitusi dan memilih Yun Po-sun sebagai presiden. Presiden Yun menunjuk Chang Myon sebagai perdana menteri. Dengan begitu, berdirilah Republik Kedua pada bulan Juli 1960. Pemerintahan yang baru dan Partai Demokrat yang berkuasa masih belum mampu untuk meningkatkan kondisi perekonomian, menunjukkan kepemimpinan politik atau mengendalikan pengaruh Komunis di Korea Selatan. Ancaman dari Korea Utara meningkat ketika keadaan pemerintahan jadi sangat lemah dalam mengendalikan permasalahan-permasalahan dalam negeri.
Takut akan ancaman yang semakin sering dari Korea Utara, Jendral Park Chung-hee melakukan revolusi militer pada tanggal 16 Mei 1961. Park Chung-hee yang mendirikan junta berhasil mengembalikan stabilitas sosial. Dua buah partai baru lahir, yaitu Partai Republik Demokrasi dan Partai Demokrasi Baru. Rencana Pengembangan Ekonomi 5 Tahun dimulai pada tahun 1962.

Periode industrialisasi dan kemajuan ekonomi

Mulai tahun 1962, Korea Selatan melaksanakan rencana ekonomi dengan meminjam dana dari negara lain. Yang pertama dilakukan adalah memproduksi barang dengan menggunakan mesin dan material impor untuk kemudian diekspor. Dalam periode ini, berbagai sarana industri dibangun dan pemerintah membuat kebijakan yang mempermudah masuknya investasi asing. Ditambah dengan tenaga kerja yang sangat terampil, Korea Selatan bisa membuat produk yang menyaingi produk dari negara industri. Pada tahun 1970-an, industri berkembang ke bidang kimia berat. Ekspor produk-produk kimia berat meningkat pesat pada periode ini.

Republik Kelima

Pada tahun 1979, Presiden Park Chung-hee terbunuh dan periode Republik Keempat berakhir. Pemerintahan kemudian beralih ke tangan jenderal bernama Chun Doo-hwan. Di bawah konstitusi baru, Jenderal Chun terpilih sebagai presiden Republik Kelima. Naiknya Chun diikuti ketidakpuasan masyarakat yang menginginkan transisi yang demokratis. Awal periode ini diwarnai dengan peristiwa Pergerakan Demokratisasi Mei yang terjadi di Gwangju.

10 Negara yang memiliki kekuatan Militer Terkuat. Salah satunya adalah Negara yang kita Cinta INDONESIA

10 Negara yang memiliki kekuatan Militer Terkuat

10. Turki
 
Turki, sebuah negara yang terletak di Eurasia, membentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara, Turki adalah negara Islam yang memiliki kekuatan Militer yang diakui dunia, dan pada saat Inggris menyerang dan menjajah turki, kekuatan Timur mengamuk dan memukul mundur Inggris, kekuatan Turki juga diakui oleh bangsa Roma, saat turki menghancurkan Kerajaan Roma Timur, di pihak polik kemiliteran turki adalah satu-satunya negara islam yang ikut dalam Uni Eropa.
9. Perancis
 
Perancis, Negara yang terletak di Eropa, tepatnya di Eropa Barat, Kekuatan perancis dalam setiap perang di Perang dunia I dan II, tidak diherankan lagi…., mereka adalah negara yang paling di-incar dan paling banyak mendapat serangan saat perang Dunia I & II terjadi, entah… mengapa banyak yang mengincar perancis, namun penyerangan itu malah bukan membuat perancis kalah namun semakin gila dan bertenaga menghabisi seluruh musuhnya, Tahun 1939 Jerman menyerang secara tiba-tiba polandia dibawah pimpinan Adolf Hitler dan membuat Perancis menyatakan perang terhadap Jerman dan Hitler dan di teruskan dengan begabungnya United Kingdom, Inggris menjadi sekutu Perancis.
8. India
 
New Delhi, India. adalah negara yang menentang keras Akan Penjajahan didunia, sama dengan kita Indonesia, India adalah negara yang menjunjung tinggi keagamaan dan kemanusian dlam setiap hukum, namun dalam segi Kemiliteran jangan ditanya,…… India adalah negara yang sudah banyak memakan asam garam dalam segi peperangan dan militer, banyaknya negara-negara eropa yang menjajah India untuk menambah biaya untuk perang dunia, malah membuat bangsa Barat kewalahan dan semakin terpuruk….., wlaupun telah berakhirnya penjajahan di India, namun india diam-diam mebuat sebuah kekuatan militer baru yaitu Nuklir yang disimpan dan dipakai jika india diserang/dijajah kembali.
7. INDONESIA
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia, ya…. Negara kita tercinta, dibenak kalian pasti berfikiran “mengapa negara Indonesia memiliki kekuatan Militer terkuat”, jawabannya ini, “Memang Indonesia adlah negara yang empuk, untuk diserang, namun ke-empukannya itu membuat Indonesia semakin belajar, bukan dari sisi orang-perorang, individu-perindivu namun LOOK/LIHAT SEBUAH PITA YANG DICENGKRAM OLEH GARUDA “BHINEKA TUNGGAL IKA”, itulah kekuatan yang paling besar dimiliki OLEH INDONESIA, sejak dahulu Indonesia adlah negara kaya akan SDA, SDM, dll. dengan kekayaan itu banyak negara Eropa yang menjajah Indonesia mulai dari Bangsa Portugis, Inggris, Perancis, Belanda Hingga Jepang. Namun semuanya diusir dan dihancurkan dengan kekuatan Indonesia sendiri, Kekuatan Indonesia dalam perang sudah diakui oleh dunia namun banyak masyarakat Indonesia masih mengeluh akan Indonesia yang buruk dan tak berguna. Bahkan PBB meminta Indonesia mengirimkan pasukan Garuda sebagai pasukan perdamaian di Timur tengah, Afrika, Genjatan Senjata SK. DAN NK, Indonesia memang tidak memiliki kekuatan lebih dalam persenjataan, karna kebanyakan Senjata yang dimiliki Indonesia adalh import dari negara asing, tapi kelemahanya itu membuat Indonesia cakap dalam segala medan Peperangan, mulai dari Daratan yang gersang, Rawa-rawa, Hutan pegunungan lautan bahkan Udara, dan Indonesia lah yang menciptakan siasat perang pertama yaitu GERILYA, oleh Jendl. Soedirman.
6.Jerman
 
Jerman, adalah sebuah negara yang terletak di Eropa barat, dahulu jerman adalah negara yang bisa dibilang Super Power, atau bisa diseimbangkan dengan USA, negara yang sempat menjadi negara terkuat di Eropa bahkan Russia pun tunduk dihadapannya, kekuatan militer jerman memang diakui gila, saat disulut api semangat, ya pada tahun 1939, jerman membuka perang atas dunia Eropa, kekalahan jerman dalam perang dunia I, melahirkan seorang diktrakor yang keras dan kejam siapa lagi kalu Adolf Hitler, dan organisasinya NAZI, yang menggemparkan dunia dan membuka perang dunia KE II dengan menyerang habis dan memusnakan kota Polandia, disaat itu jerman mendapat bantuan dari Jepang, dan bersekutu bersamanya, Jerman berperang atas Eropa dan Jepang Berperang atas Asia, 2 negara raksasa ini membuat Dunia menjadi gempar, dan kehilangan arah, entah… kekuatan apa yang bernaung didalam Jerman hingga Jerman bisa menguasai hampir seluruh Eropa kecuali Inggris dan Russia. namun kekuatan jerman hanya sampai pada perang dunia Ke II, saat Amerika Ikut campur dalam masalah perang eropa, Amerika bersekutu dengan Inggris dan memukul mundur pasukan NAZI dan Jerman dari negara-negara eropa, dan Pasukan Merah, RUSSIA mulai bangkit dan menyerang dititik pusat Pasukan NAZI, Hingga Adolf Hitler mati bunuh diri karena takut akan siapa yang membunuhnya. kini jerman menjadi negara damai dan masih menjadi negara yang memiliki kekuatan militer terkuat walaupun tanpa NAZI.
5. 3 MACAN ASIA (JAPAN, KOREA DAN CINA)
 
Jepang, adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dari dahulu jepang adalah negara yang paling Genius, memiliki SDM yang paling baik dari seluruh manusia, kegeniusan jepang membuat jepang adalah negara yang mimiliki persenjataan militer terkuat didunia, mereka senang membuat hal-hal baru dan mengkombinasikannya…, di zaman dahulu, kekuatan militer jepang sudah diakui dunia saat invasi bangsa Mongol yang ingin menguasai Dunia timur, khususnya asia Barat, dan dizaman perang dunia ke II, jepang pernah menguasai 3/4 teluk pasifik dan hampir seluruh asia dan khususnya Asia tenggara/ Indonesia, teknologi perang jepang bahkan dapat mengalahkan teknologi perang amerika, namun satu kekurangan jepang yaitu”SIAPA LOE SIAPA GUE…. walaupun dalam situasi perang sekalipun”
 
Korea, adalah sebuah negara yang dibagi dan dipecah menjadi 2 negara yaitu North Korea, dan South Korea. tidak banyak informasi tentang Korea karena pembagian nya itu, namun di zaman perang dunia KE II, korea terbagi menjadi dua, korea juga adlah negara yang paling kuat terkena dampak peperangan antara Amerika dengan Jepang dan Jerman dan Russia dll, sehingga 2 negara ini cukup sulit untuk dijelaskan…..
 
RCC, republik rakyat China. adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, dalam segi militer, tidak banyak china berperang namun pertahanan china dalam banyak serangan membuat china adalah negara yang paling kuat pertahanannya, mulai dari zaman invasi Mongolia, bangsa cina membuat tembok yang kini dikenal dengan Tembok Besar china, yang diyakini untuk membentengi kota dari serangan bangsa mongol dari Utara, Cina merupakan negara berpenduduk paling banyak di bumi ini, juga Cina memiliki Personil militer terbanyak di dunia,yaitu sekitar 2,2 Juta Personil, senjata daratnya berjumlah 31,300 dan 8,200 diantaranya adalah Tank. Cina memiliki 1,900 mesin perang angkatan udara, dan juga sebanyak 760 mesin perang angkatan laut. Yang menakutkan dari Cina adalah rata-rata orang disana yang masuk umur mampu militer adalah 20 Juta tiap tahunya.
4. 3 KEKUATAN DARI TIMUR (Israel, Iran/irak, dan Pakistan)
 
Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. sejak dulu kala, israel adalah negara yang kuat akan siksaan dari bangsa-bangsa lain, seperti perbudakan di mesir, dan Babel. namun selalu saja Israel mendapat kekuatan baru dan menghancurkan musuhnya, Israel adalah negara yang mimiliki  kekuatan militer yang cukup kuat, memiliki senjata Nuklir yang disimpan untuk melindungi kota israel, dan persenjataan yang lengkap, Israel adalah tanah asli milik orang Yahudi, kurang banyak informasi yang diambil dari segi militer di Israel namun satu pertanyaan “Mengapa Amerika tidak ikut ambil bagian dalam perang Antara Palestina dan Israel. namun jika Masalah lain PASTI Amerika ikut ambil bagian”.
 
Iran/Irak atau dizaman dahulu lebih dikenal dengan Persia sebuah negara Islam di  Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Meski di dalam negeri negara ini telah dikenal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih dipanggil Persia di dunia Barat. dahulu Iran/persia adalah tanah dari bangsa Arya, dari situlah Adolf  Hitler yang juga keturunan bangsa Arya membenci yahudi/Israel, demikian juga Iran yang sering disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan dari Israel,  iran memiliki kekuatan militer yang kuat bahkan melibihi Russia, namun iran sering mendapat pemberontakan dari negerinya sendiri, jadi peperangan iran bukan antar negara namun lebih sering mendapat perang dari Negaranya atau istilahnya PERANG SAUDARA, iran terkenal akan rudal-rudalnya persenjataan Truck yang berbahan bakar diesel yang mengangkut jutaan rudal yang sering diluncurkan kekota Israel/palestina.
 
Pakistan, adalah sebuah negara islam di Asia Selatan. Negara ini memiliki garis pantai sepanjang 1.046-kilometer (650 mil) dengan Laut Arab dan Teluk Oman di bagian selatan, berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di bagian barat, India di bagian timur dan China di arah timur laut
kekuatan pakistan dalam segi militer memang sangat hebat, pembrontakan yang terjadi di Timur tengah mampu pakistan tumpas, bnyak yang menyebutkan bahwa pakistan adalh negara teroris bersama Afghanistan, namun banyak yang menganggap Pakistan adalah Negara yang mimiliki kekuatan tempur terdahsyat.
3. United Kingdom (INGGRIS)
 
Inggris atau bahasa kerennya United Kingdom, adalah Negara yang memiliki Ratu yang harus dilindungi oleh pihak militer mereka, Ratu adalah aset paling berharga yang dimiliki Inggris, sejak zaman dahulu Inggris sering menjajah bangsa-bangsa yang lemah, namun karena meremehkan bangsa-bangsa kecil Inggris mengalami banyak kekalahan, namun jika Inggris diserang oleh bangsa asing, Inggri selalu mendapat kemenangan. dizaman menggunakan pedang. inggris adalah Bangsa yang paling ditakuti oleh dunia bahkan Yunani karena keuletannya dalam menggunakan pedang, dizaman modern Inggris pun tak kalah dengan Amerika Jepang dll, yang memiliki teknologi perang yang hebat, beberapa kelebihan yang dimiliki Inggris yang tidak dipunyai oleh negara lain:
a. Inggris adalah Negara kerajaan yang terkuat sepanjang Masa
b. Kekuatan Militer Inggris sangat rahasia, bahkan jarang terlihat di wilayah Inggris
c. Negara yang banyak memiliki sekutu
d. GOD SAVE’S A QUEEN
2. Uni Sovyet (RUSSIA)
 
Siapa yang tak kenal dengan Rusia, Negara Adidaya yang adalah sebuah negara yang membentang dengan luas disebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km², Rusia adalah negara terbesar di dunia. dulu Rusia disebut dengan nama Uni Sovyet karena negara ini hampir pernah menjadi negara adikuasa, sejak dahulu Russia adalah negara yang pendiam, namun ke-pendiam-annya itu banyak negara yang meremehkan Rusia dari Amerika Hingga negara-negara eropa lainnya, dan disebut-sebut Amerika adalah Musuh bebuyutan dari Rusia, Rusia mewarisi sebagian besar kekuatan militer Uni Soviet, namun kesulitan ekonomi yang melanda Rusia membuatnya kesulitan membiayai kekuatan militernya. Yang paling sulit dirasakan Angkatan Laut yang banyak membesituakan armadanya, termasuk kapal-kapal induknya sehingga saat ini hanya memiliki satu kapal saja. 
Setelah musibah kapal selam Kursk di Laut Barents pada tahun 2000, kekhawatiran berbagai pihak bahwa Angkatan Laut Rusia dalam waktu dekat akan musnah bertambah. Hal yang sama dialami oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara, namun keduanya tidak separah Angkatan Laut karena masih mengadakan riset untuk memperbaharui persenjataan yang dimilikinya meskipun tidak semaju Amerika Serikat maupun pada masa Uni Soviet, Rusia masih memiliki persenjataan nuklir warisan Uni Soviet yang sebagian diduga dimiliki oleh negara-negara federasinya dan juga oleh negara-negara yang kini independen seperti Ukraina dan Kazakstan. Russia pun memiliki jumlah senjata daratnya terbanyak didunia yaitu sejumlah 79,985. 22.800 adalah Tank, sementara Indonesia hanya punya 425 Tank dan total 2,122 senjata di daratan, Russia memiliki total sebanyak 526 Mesin Perang Angkatan Laut dan memiliki 3,888 angkatan udara, Russia juga memiliki sekitar 1,2 Juta Personil Militer. Russia merupakan produsen senjata terbesar ke-2 di dunia setelah Amerika. Dan selama sejarah militer Russia/Uni Soviet hanya pernah mengalami 3 kali kekalahan dalam perang, yaitu perang Chechnya, 1905 lawan Jepang, dan Invasi Afghanistan.
1. UNITED STATE OF AMERICA (USA) AMERIKA
 
Inilah TOP RATED kita, Siapa lagi kalau tidak AMERIKA, Amerika adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara. Amerika sejak dulu dihuni oleh bangsa Indian, kekuatan Amerika sudah terlihat sejak dulu,
Negara ini telah mengalami beberapa pengalaman pahit seperti Perang Saudara Amerika (1861-1865) dan kejatuhan ekonomi yang buruk sewaktu “Great Depression” (1929-1939) yang bukan saja melanda Amerika malah hampir seluruh dunia. Pengalaman terbaru yang paling menyedihkan ialah serangan 9/11 pada 11 September 2001 di World Trade Center, New York, di mana hampir tiga ribu orang terbunuh akibat serangan teroris.
Dari segi sejarah, negara ini telah terlibat dalam beberapa perang dunia yang besar, dari Perang 1812 menentang Inggris, dan berpakta pula dengan Inggris sewaktu Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Pada era 1960-an Amerika terlibat di dalam Perang Dingin menentang kekuatan besar yang lain yaitu Soviet serta pengaruh komunisme. Dalam usaha membendung penularan komunisme di Asia, AS dalam Perang Korea, Vietnam dan terakhir di Afganistan. Selepas kejatuhan dan perpecahan Soviet, AS bangkit menjadi sebuah kekuatan ekonomi dan militer yang terkuat di dunia. Sewaktu tahun 1990-an, AS menobatkan dirinya sebagai polisi dunia dan tentaranya beraksi di Kosovo, Haiti, Somalia dan Liberia, dan Perang Teluk Pertama terhadap Irak yang menginvasi Kuwait. Selepas serangan teroris pada 11 September 2001 di World Trade Center dan Pentagon, AS melancarkan serangan balasan terhadap Afganistan dan menjatuhkan negara Taliban di sana dan pada tahun 2003 melancarkan Perang Teluk Kedua terhadap Irak untuk menyingkirkan rezim Saddam Hussein. Amerika berdiri sendiri sebagai negara Adidaya di dunia ini tanpa saingan, Amerika memiliki angkatan Laut dan Udara terkuat dunia (secara jumlah), yaitu sebanyak 1,559 Angkatan Laut dan sebanyak 18,169 Mesin perang angkatan udara. Amerika memiliki 1,3 Juta Personil aktif dalam militer, Amerika juga negara produksi senjata terbesar di dunia.
Namun ada beberapa hal yang mendukung Amerika sebagai negara yang memiliki kekuatan militer terkuat:
a. Amerika menjunjung tinggi rasa kehormatan, Solidaritas antar Teman didalam perang sekalipun, dan mengutamakan Kemanusian.
b. Amerika datang secara tiba-tiba pada negara yang mengalami pertikaian
c. Disebut sebagai Polisi Dunia